5 KULINER KHAS PATI INI AKAN BIKIN LIDAHMU MENARI, SATU KALI TAK AKAN CUKUP, KAMU PASTI MAU LAGI DAN LAGI

Assalamu'alaikum,

Pati adalah salah satu Kabupaten yang ada di Jawa Tengah. Jaraknya kurang lebih 82 km dari kota Semarang. Terletak di pesisir pantai utara, Pati memiliki ragam kuliner yang bisa bikin kamu kangen buat datang ke Pati lagi. 

1. Nasi Gandul

Masakan bersantan dengan bahan utama daging sapi ini, setiap sore pasti ikut meramaikan kuliner di wilayah Pati. Warung yang rata-rata hanya menggunakan tenda di pinggir jalan, tak membuat orang malu-malu untuk mecicipi kuliner ini. Nyatanya, antrian di beberapa warung nasi gandul selalu mengular.

Yang paling khas dari penyajian nasi gandul ini adalah penggunaan daun pisang sebagai alasnya. Jadi, akan ada sensasi yang berbeda ketika menyantapnya. Nasi putih ditaruh di atas daun pisang, kemudian diguyur kuah santan manis yang masih panas. Hm... Aroma harumnya saja sudah menggoda. 

Kemudian kamu bisa memilih  bagian daging sapi yang kamu sukai. Iga, lidah, hati, paru, atau yang lainnya. Penjual dengan lincah akan memotongkan daging untukmu dengan gunting khusus. Selain itu, penjual juga menyediakan tempe goreng yang kriuknya sangat kriuk. Kabarnya mereka punya resep khusus biar tempenya selalu kriuk menggoda, lho. Kemudian ada perkedel kentang dan otak sapi goreng berbalut telur yang akan semakin memanjakan lidahmu. Nyam...

2. Tempe Pedes
Foto: brilio.net
Nasi tempe pedes ini juga disebut tempe semangit. Karena bahan utama dari masakan ini adalah tempe yang sudah agak busuk atau semangit. Tempe tersebut dimasak dalam kuah santan dengan berbagai racikan bumbu, seperti bawang merah, bawang putih, ketumbar, merica, dan tentu saja cabe yang bikin pedasnya kebangetan. 

Teman makan tempe pedes ini sederhana sekali, lho. "Cuma" gorengan saja. Meski begitu, antrian pembeli masakan ini banyak. Makanya kamu harus sabar ngantrinya, sesabar kamu menanti jodohmu. Ups...

Tempe pedes ini banyak dijumpai di wilayah Kecamatan Wedarijaksa, sekitar 9 km dari kota Pati. Biasanya warung tempe pedes buka hanya di pagi hari ya, Sahabat. Jadi jangan terlalu siang datangnya.

3. Mangut Ndas Manyung
Foto: patikulinerenak.blogspot.com
Ndas manyung atau kepala manyung adalah menu andalan dari Juwana, Kabupaten Pati. Kepala manyung asap itu dimasak dengan kuah santan. Kuah berwarna kuning yang didapat  dari berbagai bumbu dapur yang diulek, kemudian ditambah dengan irisan cabe rawit, rasanya nendang banget. Cocok buat kamu yang suka dengan yang pedas-pedas. 

Dan sensasi pedasnya akan makin mantap waktu kamu menggigit sedikit demi sedikit daging ikan manyung dari kepalanya. Endess... 

Buat kamu yang punya masalah dengan lambung, harus hati-hati ya, Sahabat. Karena mangut ndas manyung ini pedesnya kebangetan. Huh...hah...

4. Sego Tewel
Foto: www.agusjp.com
Kalau sego tewel ini andalan dari wilayah Tambakromo, wilayah selatan Kabupaten Pati. Nangka muda yang dimasak dalam santan ini agak mirip gudeg. Tetapi kuahnya lebih banyak dan tidak terlalu manis seperti gudeg. Rasa dari sego tewel ini dominan dengan ketumbar dan bawang putih. Tentu saja sudah diramu dengan berbagai bumbu lainnya.

Yang khas dari penyajian sego tewel ini adalah penggunaan alas daun jati. Kemudian makannya cukup didampingi dengan bakwan sayur atau tempe goreng. Sederhana sekali kan, Sahabat? Tapi jangan tanya kalau kamu ingin nambah lagi dan lagi. Awas, ingat lagi diet, lho... 

5. Kelo Mrico

Seperti namanya, kelo mrico ini memang dominan dengan bumbu mericanya. Namun pedas merica tersebut ternyata belum cukup. Karena bumbu kelo mrico ini masih ditambah dengan cabe rawit lho, Sahabat. Kebayang kan pedasnya seperti apa?

Bahan utama kelo mrico ini adalah ikan laut atau ikan air payau yang masih segar. Ikan sembilang, ikan patin, ikan lundu, ikan rengkik, atau ikan segar lainnya bisa jadi pilihan. Ditambah dengan daun singkil sebagai sayurannya, kelo mrico ini sangat segar dimakan di siang yang panas.

Kelo mrico ini banyak dijumpai di wilayah Kabupaten Pati yang berdekatan dengan laut. Udara pesisir yang cenderung panas memang cocok kalau makan yang segar-segar seperti ini ya, Sahabat. 

Itulah lima kuliner khas Pati yang bisa bikin lidahmu menari karena pedasnya. Kalau kamu datang ke Pati, jangan lupa mencobanya ya, Sahabat.

Wassalamu'alaikum
Ummi Nadliroh

~Tulisan ini diikutsertakan dalam tantangan menulis bersama estrilook.com dan Estrilook Community day5~
#tantanganmenulisestrilook
#estrilookcommunity





5 KULINER KHAS PATI INI AKAN BIKIN LIDAHMU MENARI, SATU KALI TAK AKAN CUKUP, KAMU PASTI MAU LAGI DAN LAGI 5 KULINER KHAS PATI INI AKAN BIKIN LIDAHMU MENARI, SATU KALI TAK AKAN CUKUP, KAMU PASTI MAU LAGI DAN LAGI Reviewed by Ummi Nadliroh on September 10, 2018 Rating: 5

8 comments:

  1. Aku cuma pernah makan Sego Tewel, pengen coba makanan yang lainnya juga :)

    ReplyDelete
  2. Ada yang kurang mbakkk, soto kemiri. Aku pernah nyobain itu di pati, enaak. Apalagi yang di warung depan rumah sakit. Ohya sempolan di stadion juga enaak. Pengen main ke pati lagi jadinya buat kulineran :D

    ReplyDelete
  3. aduh kangennya saya sama Pati. udah lama banget nggak singgah jajan di sana.
    kangen sama mangut, kelo merico dan nasi gandul.
    kalo yang lain belum pernah coba.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau yang lain, memang harus agak ke "daerah", Mbak. Di kota jarang ada. Sayur sederhana, tapi bikin nagih... Eh, tapi di Plaza Pragola ada Sego tewelnya... :)

      Delete
  4. waduh, sy ngga bias nyobain nii soalnya perut gak kuat pedes hiks

    ReplyDelete

Terima kasih telah memberikan komentar di blog saya. Mohon untuk memberi komentar dengan kata yang santun. Terima kasih. :)

Powered by Blogger.