Assalamu'alaikum,
Gigis atau karies gigi pada anak seringkali menjadi masalah bagi orang tua. Ada beberapa faktor penyebab gigis pada anak ini. Bisa karena faktor kebiasaan makan anak, faktor kebersihan, atau faktor yang disebabkan oleh kuman.
![]() |
Foto: Credit |
Sudah lumrah anak menyukai makanan yang manis, seperti permen, coklat, es krim, dan makanan manis lainnya. Begitupun bayi yang hanya mengkonsumsi ASI. Kandungan gula yang tertinggal di mulut bisa menjadi tempat berkembangnya kuman. Karena itu menjaga kebersihan gigi dan mulut sangat diperlukan.
Jika tak ditangani dengan baik, gigis pada anak bisa menyebabkan anak kesulitan menggigit makanan. Kalau sudah seperti ini asupan gizi yang masuk menjadi sedikit, sehingga akan mempengaruhi kesehatan anak. Selain itu, anak juga bisa sering merasa sakit pada gigi atau gusi. Tentunya ini sangat mengganggu. Dan bukan tidak mungkin gigis akan membuat anak kurang percaya diri. Apalagi jika orang di sekitarnya suka mengolok-olok gigis pada gigi anak.
Karena hal-hal yang sudah disebutkan di atas, maka sudah selayaknya orang tua mulai melakukan upaya mencegah gigis pada anak sejak dini. Dan inilah kebiasaan-kebiasaan baik yang bisa diajarkan orang tua pada anak.
1. Membersihkan gusi dan lidah bayi
Meskipun bayi hanya mengkonsumsi ASI saja, kebiasaan membersihkan gigi sudah bisa dimulai, lho. Bersihkan gusi, lidah, dan langit-langit mulut bayi dengan kasa dan air hangat. Hal ini dapat mencegah kuman di mulut berkembang biak. Selain itu, anak tidak akan kaget lagi ketika sikat gigi masuk di saat masuk usia gosok gigi.
2. Batasi makanan yang mengandung gula
Melarang anak sepenuhnya untuk tidak mengkonsumsi makanan manis, rasanya kok susah ya. Permen, coklat, es krim, dan makanan sejenis lainnya adalah makanan yang rata-rata disukai oleh anak-anak. Tetapi paling tidak orang tua bisa membatasi konsumsi gula pada anak. Dan tentu saja jangan lupa untuk menggosok gigi.
3. Berkumur dan banyak minum air putih
Setelah makan, terutama makanan manis, anak bisa dibiasakan berkumur. Hal ini dapat membuat sisa makanan larut dan menetralisir kadar asam dalam mulut. Kabar baiknya, anak akan terbiasa memiliki gigi dan mulut dengan kondisi bersih.
Begitupun dengan banyak mengkonsumsi air putih. Air putih dapat memicu produksi air liur, sehingga terjadi proses pembersihan otomatis kuman pada mulut dan gigi.
4. Makan makanan sehat untuk tulang dan gigi
Orang tua bisa mencari tahu jenis makanan yang mengandung kalsium dan fosfor. Dua zat itu akan membuat gigi sehat dan kuat. Kalsium dapat membantu kepadatan gigi, sedangkan fosfor dapat menjaga kesehatan lapisan gigi.
Makanan yang baik untuk kesehatan tulang dan gigi antara lain: susu, yogurt, keju, kedelai, bayam, almond, salmon, telur, wortel, apel, dan banyak lagi yang lainnya.
5. Periksa ke dokter gigi secara berkala
Disarankan paling tidak 6 bulan sekali orang tua memeriksakan gigi anak. Karena mencegah lebih baik dari mengobati, maka dengan memeriksakan gigi anak secara rutin, permasalahan gigi pada anak akan cepat mendapat solusi. Dan tentunya di dokter gigi dapat memberikan tips-tips bagaimana cara merawat gigi anak.
Demikianlah 5 kebiasaan baik yang bisa diajarkan orang tua sejak dini untuk mencegah gigis pada gigi anak. Semoga bermanfaat ya...
Wassalamu'alaikum
Ummi Nadliroh
Referensi:
1. https://id.theasianparent.com/kerusakan-gigi-anak-rasa-bersalah-pada-orangtua/
2. https://health.detik.com/ibu-dan-anak/d-2532182/ini-yang-sebaiknya-dilakukan-orang-tua-ketika-gigi-anak-gigis
3. https://halogigi.com/cara-mencegah-gigi-gigis-pada-anak
4. https://www.haibunda.com/kesehatan/d-3554420/ini-lho-bun-penyebab-gigi-gigis-pada-anak
5. https://halosehat.com/tips-kesehatan/kesehatan-tulang/makanan-penguat-tulang
~Tulisan ini diikutsertakan dalam tantangan menulis bersama estrilook.com dan Estrilook Community day8~
#tantanganmenulisestrilook
#estrilookcommunity
CEGAH GIGIS, AJARI ANAK 5 KEBIASAAN BAIK INI
Reviewed by Ummi Nadliroh
on
September 12, 2018
Rating:

Terimakasih, sagat bermanfaat sekali isi blognya.
BalasHapusMasama, Mbak Anisa... Makasih, Mbak.
HapusMencegah memang lebih baik dari pada mengobati ya bunda, sangat bermanfaat sekali isi dalam blognya. Semoga bermanfaat juga untuk bunda-bunda yang lainnya.
BalasHapusIya, Mbak. Makasih...
HapusYang paling susah adalaha kalau kita membatasi makan yang mengandung gula pada anak, apalagi kalau anak kecil itu sukannya permen-permen manis, coklat dll.
BalasHapusBener, Bun. Kita yang harus sabar, ya...
HapusSaya setuju dengan Periksa ke dokter gigi secara berkala, karena kita bisa tau keadaan giginya secara rutin.
BalasHapusSiap, Mbak...
HapusSaya sudah menerapkan membersihkan gusi, lidah, dan langit-langit mulut bayi dengan kasa dan air hangat sejak si kecil masih balita.
BalasHapusKeren, Mbak...
HapusSejak anak saya masih kecil saya sudah mencontohi dia menyikat gigi dengan benar, tujuannya agar dia terhindar dari sakit gigi dan gigis. Membersihkan gigi secara rutin seperti dua kali sehari itu penting sekali.
BalasHapusMasya Allah... Keren, Mbak...
Hapus