Liburan Sekolah ke Pantai Empu Rancak Jepara, Salah 1 Destinasi Wisata Jepara Yang Layak Kamu Kunjungi

Berpose dulu di sini

Saya sungguh tidak ingin cuti yang telah saya ambil sia-sia. Iya kan? Wong saya memang sengaja ambil cuti berbarengan dengan masa liburan sekolah. Anak-anak libur, Abi yang seorang guru juga libur. Jadi, selain silaturahim ke Tegal, saya memutuskan untuk mengakhiri masa cuti dengan jalan-jalan ke salah satu destinasi wisata Jepara, yaitu Pantai Empu Rancak Jepara. Semua ikut, anak-anak dan para sepupunya.

Destinasi wisata Jepara ini barangkali tidak seterkenal Pantai Bandengan Jepara atau Pantai Kartini Jepara, namun justru suasananya lebih tenang dibanding 2 destinasi wisata tadi. Dan saya, suka yang begini... 😃

Nah, saya mau berbagi cerita tentang Pantai Empu Rancak Jepara ini berdasarkan pengalaman kemarin. Jadi, bagi kamu yang saat ini sedang berada di Jepara atau seputaran Jepara (Kudus, Pati, Rembang), mungkin cerita saya bisa jadi referensi. Dan kamu bisa memutuskan untuk kesana atau tidak. 😃

Pantai Empu Rancak Jepara itu Tepatnya Dimana, Sih?

Berada di Desa Karang Gondang, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara. Akses jalan mudah dan saat ini sudah beraspal sampai ke lokasi. Menggunakan motor, mobil, atau bis, semua bisa dilakukan. Hanya saja di sekitar Pasar Desa Karang Gondang jalan agak terasa sempit karena aktifitas pasar. Tapi hanya beberapa meter, kok. Jadi nggak masalah. 

Setelah di pasar itu, kamu lihat ke arah barat, nanti ada gerbang dengan tulisan "Pantai Empu Rancak Desa Karang Gondang". Dari gerbang tersebut, sekitar 2 km lagi kamu sudah sampai di Pantai Empu Rancak Jepara. 

Ada gardu penjaga di depan destinasi wisata ini. Kamu harus bayar karcis dulu untuk masuk ke sana.

Berapa Harga Karcisnya?

Ternyata dikelola BUMDES

Kalau rombongan mobil, kamu hanya membayar Rp 6.000,- saja. Dan melihat karcis yang diberikan, saya baru tahu kalau ternyata Pantai Empu Rancak Jepara ini dikelola oleh BUMDES (Badan Usaha Milik Desa).

Sebagai orang yang pernah berkecimpung di bidang pemberdayaan masyarakat desa, saya seneng kalau lihat yang begini. Semoga pengelolaan BUMDES yang bagus nanti bisa menjadikan desa Karang Gondang sebagai desa yang mandiri. Apalagi kalau bisa mengejar Desa Ponggok di Klaten dimana pengelolaan pariwisatanya sampai menghasilkan Pendapatan Asli Desa lebih dari 1 Milyar pertahun. Aamiin...

Apa Yang Akan Didapatkan di Pantai Empu Rancak Jepara?

1. Suasana pantai dengan pasir putih

Mereka seneng, saya seneng juga

Ini pasti disukai anak-anak. Anak-anak saya dan para keponakan saja keasyikan main air dan pasir. Anak saya yang kecil senang sekali kalau ada ombak mendekatinya. Alhamdulillah, dua kali saya datang ke Pantai Empu Rancak Jepara kondisi sedang sangat baik. Angin sepoi-sepoi, gelombong tidak terlalu besar. Jadi aman untuk main air. 

Di pasir, anak-anak juga membuat tulisan-tulisan. Kebetulan kemarin itu sedang hari ibu (kami berkunjung pas tanggal 22 Desember). Anak kedua mendekati saya yang lagi menepi sendiri, dan menyeret saya menuju pasir putih yang sudah diberi tulisan sambil bilang, "Selamat Hari Ibu, Bunda." Terharu... Huhuhu...

Ungkapan sederhana dari anak

2. Batu Karang

Beraninya di situ aja

Batu karang berwarna hitam banyak terdapat di tepi pantainya. Tentu saja hal ini menambah keasyikan menikmati Pantai Empu Rancak Jepara. Beberapa muda-mudi saya lihat lagi asyik selfi-selfi di atas terumbu karang yang tidak terlalu besar itu. Anak dan keponakan saya juga, dong... Hehe...

3. Pohon-pohon Pandan Besar

Besar kan pohonnya?

Kata orang sana itu pohon pandan, tapi saya nggak tahu itu sama dengan pandan yang biasa saya buat masak atau tidak. Ini pohonnya besar banget. Tidak seperti pandan umumnya. Saya malah jadi ingat pohon-pohon zaman purba. Dan itu bikin mupeng saya untuk selfi. 😄

Kalau Fasilitasnya?

a. Tempat Parkir Luas

Tempat parkir luas banget, seperti tanah lapang buat main sepakbola. Jadi, jangan khawatir kalau kamu bawa motor, mobil, atau bahkan rombongan dengan bis. Tempat parkir masih bisa muat untuk semua. Mungkin ke depan pengaturannya harus lebih rapi. Kalau saat ini, karena belum terlalu ramai, jadi tidak masalah. 

b. Gazebo Buat Santai-Santai 

Mereka biar narsis dulu

Sambil menunggu anak-anak yang lagi main, saya nunggu di gazebo sambil motret-motret. Mau sambil tiduran juga bisa. Haha... Biasanya bapak-bapak yang cuek asal tiduran saja. Soalnya suasananya mendukung banget. Angin sepoi-sepoi itu bikin ngantuk.

c. Penjual Jajanan Kecil 

Ibu-ibu sambil jualan sambil momong, the power of emak

Di sana juga ada penjual jajajan, seperti snack model chiki, sosis-sosisan yang digoreng, dan popmie gelas. Mereka juga menjual minuman, dari air mineral sampai air bersoda. Yah, bagi yang menghindari junkfood, sebaiknya memang menyiapkan bekal sendiri dari rumah. Kalau anak-anak saya, sesekali tetap makan model-model gitu. Walaupun tetap ada batasan.

d. Rumah Makan 

Aslinya lebih luas

Kalau lapar, ada banyak rumah makan di sana. Tentu saja seafood yang jadi andalannya. Berbagai olahan ikan, cumi, kepiting, dan udang bisa kamu dapatkan. 

Kemarin saya pesan ikan (entah apa namanya, tapi enak dan dagingnya lembut) 1 kg dibakar, cumi 1/2 kg dicrispy, dan udang 1/2 kg dimasak asam manis. Itu sudah ada sambal terasi dan sambal kecapnya. Ditambah dengan nasi sebakul, es teh 1 teko, dan es jeruk 1 teko. Semuanya nggak sampai Rp 300.000,-

Kami berdelapan makan dengan lahap, entah lapar atau memang enak. Ups... Memang enak kok masakannya. Oh ya kemarin saya belinya di Warung Makan Zahira. 

Dan disana masih ada banyak warung makan lain, lho. Menunya mirip, tetapi pasti tiap tempat punya cita rasa yang berbeda. Kalau di Warung Makan Zahira, tempat dan masakannya cukup recommended.

e. Toilet dan Tempat Bilas

Kamu akan mudah mendapatkan toilet dan tempat bilas atau kamar mandi. Di sepanjang tepi pantai terlihat jelas tempatnya. Jadi, kamu akan langsung tahu dimana toilet dan kamar mandinya. Kalau kamu habis main air atau pasir, bisa langsung bilasan, deh. Kondisi lumayan. Tidak kotor, tetapi juga tidak yang bersih banget. Bayarnya hanya Rp 3.000,- untuk mandi.

f. Masjid

Bersih ya...

Kami sholat dluhur di masjid ini. Masjidnya unik. Perpaduan antara masjid Demak dan Kudus, tetapi dengan ukuran yang lebih kecil. Ada tempat wudlu dan tolietnya. Suasana adem dan bersih. Dan untuk jamaah wanita, sudah disiapkan mukena di sana. 

Kekurangan, Ada Nggak?

Yah, apa sih yang sempurna di dunia ini. Hehe... Pasti ada kekurangan di sana-sini. 

Dibanding dengan destinasi wisata Jepara lain yang sudah lebih dikenal, Pantai Empu Rancak Jepara memang masih perlu banyak pembenahan dalam pengelolaannya. Tetapi pantai yang masih perawan itu, menurut saya malah menjadi keunggulannya. Saya pribadi malah kurang suka kalau berkunjung ke pantai yang kondisinya ramai. Pengen yang tenang gitu... Saya mah gitu orangnya...😃

Jadi, mumpung masih liburan sekolah, mau wisata pantai? Yuk, ke Pantai Empu Rancak Jepara. 😉